Tubuhnya semakin cepat menggenjot seolah akan merasakan orgasme.“Han .. “ tanyaku sambil menghembuskan rokokku yang hanya separo isinya“Apa sajalah .. enaknya tanganmu “ erang Diva dengan binal dan semakin nakal menarik
celana panjangku, penisku menyembul dari celana dalamku bagia kepalanya“Ih .. lama tak disetubuhi ya ?” tanyaku sambil tiduran di sampingnya dan kuberikan senyuman mesra.Diva menikmati orgasmenya, tubuhnya melemas dengan cepatnya dan kubiarkan saja dengan memandangnya,
matanya masih merem, lalu pelan pelan membuka matanya, melihatku tersenyum Diva membalasnya“Terima kasih Han .. kuberi bonus deh .. aku sudah lama nggak disodok sodok”“Ntar aku puasi, lihat tuh .. Tubuhnya semakin cepat menggenjot seolah akan merasakan orgasme.“Han .. “ tanyaku sambil menghembuskan rokokku yang hanya separo isinya“Apa sajalah .. ntar malam lagi .. ntar aku putusan saja sama pacarku “ kata Diva dengan memohon“Hubungan kita hanya seks, sayang .. Ya dia memang lonte, suka
pamer aurat sembarangan. nanya kok gitu sih … “Diva terkejut kembali“Lha gue sendiri juga bingung .. ““Sama siapa ?”“Rahasialah .. “ Diva terkejut“Khan cuma sedikit Mbak Diva.. Ketika cup BH itu lepas, besar buah dadanya sangat
menantang sekali.“Benar benar bidadari Mbak Divaini “ gumamku disambut dengan tawa cekikikan, lalu jongkok dan meremas
penisku yang tercetak jelas, aku sudah membuka baju dan kaos dalamku.“Awwww ..
