Akhirnya, selang beberapa detik kemudian, sambil berteriak
keras, dia menusukkan penisnya semakin dalam di veggy aku dan meledaklah…semburan spermanya tak begitu terasa memang, tapi kemudian aku merasakan
ada aliran cairan menuju kedalam tubuhku. Turuti aja dan tidak akan terjadi apapun.”. “Ah…mas…uh…stt…”, erang aku penuh kenikmatan seksual. Ah semprul banget ini orang…
Aku lalu merasakan desiran aneh merengkuh tubuhku. Dia juga menciumi leherku dan
mencumbuinya. Ucok lalu
menggandeng aku dan menuntunku untuk masuk kedalam mobil. Aku berusaha menutup segala aurat tubuhku tetapi tidak bisa. Daripada
membuat kita-kita menjadi BT, lebih baik bayar pake yang lain aja.”,
ujar si Ucok santai.Ujang lalu duduk disebelah gw dan melepas celana jeansnya. Putih mulus, bahkan ketiaknya juga ikutan
mulus. Jilatan demi jilatan di meki aku sungguh nikmat, membuat aku
memejamkan mata menikmatinya, ditambah dengan pilinan jemari Ucok ke
puting kananku sedang mulutnya mengenyoti yang kiri. Oh….Sekilas aku teringat saat-saat aku bersetubuh dengan pacar aku, namun
tentu, ngga sebesar ini. mengapa aku membiarkan semuanya terjadi tanpa perlawanan! Tak lupa dia memainkan lidahnya disekitar
lingkaran putingku.“Wow…susu kau asik sekali moy…”“Ah…uh…”, erangku nikmat. kena
hipnotiskah aku? Tegang…“Semakin cepat selesai, semakin cepet ente bisa keluar dari sini. Oh, enaknya. Dan, yang namanya pergi ke tempat dugem, ada seragam
dinas yang harus kita pake, yaitu baju-baju cekci lha yau Aku ingat
saat itu aku pake tanktop ketat (dengan back berbentuk X) warna hitam
dengan celana pendek jeans. Kita sudah berpakaian lagi sekarang. CEPAT!”, bentak
dia. Terkadang ketiak aku yang
