“wah asik juga , boleh coba nih ..” seru Bayu. Ketika Yayat menarik penisnya ,
Cindy segera memuntahkan spermanya dan terbatuk-batuk, sekujur
bibirnya penuh lelehan sperma. Kadang memang dia harus
bersikap keras begitu sebagai seorang pemimpin, namun di saat-saat
santai dia akan akrab bagaikan teman lama dengan mereka. “Apaan nih To ?” tanya Winda, gadis manis berambut pendek
terikat ke belakang itu. Lalu Cindy
mendekati penis yang juga besar itu kemulutnya , lalu
mengulumnya . gila non hebat banget sih…” kata Yayat . Malam hari , seusai makan malam , para mahasiswa/i itu bersenda
gurau di dek tengah kapal itu. Cindy pun membuka pintu ruang
belakang kapal itu lalu berjalan kembali ke kamarnya dengan tertatih-
tatih.Dalam kamarnya Cindy berbaring lemas, lelah sekali rasanya seorang
diri melawan tiga orang ABK yang jarang menyentuh wanita. Cindy tak menjawab ,
tapi pertanyaan itu langsung di jawab oleh Gino ” boleh, ayo Yat …
ini bidadari yang bikin kita nefsong sampe kebawa mimpi itu”
Yayat menghampiri Cindy , dan menarik t shirt yang di gunakan Cindy
untuk menutupi buah dadanya. Seingatnya Bram pernah menerangkan bahwa di dalamnya
hanyalah gudang. Cindy melakukan masturbasi . abang genit ah !” kata Cindy dengan mencubit dada Gino. “mau mancing non ?” tanya seorang diantara mereka . Setelah membereskan barang barang bawaanya ,
di kamar kapal itu , mereka pun kembali berkumpul dengan kapten
kapal itu.Kapten kapal itu menerangkan lagi , dimana dapurnya , dimana ruang
kemudi , dan ruang
