ennak Rid.. Teh boleh masuk nggak? melakukannya lagi kata Teh Shara dgn malumalu sambil menunduk, terlihat pipinya memerah.Lho.. Teh Shara mendesah hebat dan pinggulnya terangkat, badannya bergetar hebat beberapa kali. Setelah cukup kumenikmatinya aku cabut kemaluanku dan merebahkan badanku disampinya.Teh Shara, terima kasih ya.. aahh.. kata Teh Shara mendesahdesah.Tibatiba tangannya memegang tanganku yg sedang meremasremas dadanya dan menyeretnya ke selangkangannya. Teh Shara lalu mencopot CD hitamnya dan kini ia telah telanjang bulat. Terasa sakit sekali.Kamu kok berani berbuat kurang ajar pada Teh Shara. kataku menggodanya.Ah kamu, kan tadi Teh nggak ngira bakal kayak gini katanya manja sambil mencubit lenganku.Dgn senang hati aku akan melayani Teh Shara kataku.Sebenarnya aku baru mau mengajaknya lagi, e.. tanya Teh Shara.Teh Shara masih menganggap saya anak kecil, padahal saya kan udah besar Teh, sudah lebih dari 17 tahun. Aku agak ragu untuk melakukannya, tetapi rasa penasaranku seperti apa sih rasanya menjilati kemaluan lebih besar. ahh.. Ketika lidahku menyentuh kelentitnya, ia mendesah panjang dan tubuhnya menggeliat tak karuan dan tak lama kemudian tubuhnya bergetar beberapa kali, tangannya mencengkeram sprei dan mulutku di penuhi cairan yg keluar dari liang keperempuanannya.Ohmm.. ter.. Teh Shara ikut dgn keluargaku sampai dia lulus SMA atau aku kelas 2 SD dan dia kembali ke desa. Aku paham apa yg diinginkannya, rupanya ia ingin aku segera mempermainkan kemaluannya.
