Hijab Seksi Menggoda

Semua itu adalah ujian yang tak bisa dihindari. Sayang nasib yang memisahkan kita sehingga kita tidak berjodoh. itulah suara kecil bersama nafas keluar dari mulut kami secara bergantian ketika Venti berpegangan di atas kedua pahanya sambil mempercepat gerakan pinggulnya ke bawah dan ke atas seiring dengan gerakan pinggulku.Bahkan saking keras dan lamanya gerakannya itu, sampaisampai ia capek dan berhenti sejenak lalu kedua tangannya bertumpu di atas dadaku lalu di atas kasur kemudian dengan leluasanya menggerakkan pinggulnya yang menyebabkan terdengarnya bunyi Ciprat..ciprot secara berirama dari persenggolang kelamin kami.Aku mau keluaar sayang, berhennti duluu kataku ketika terasa ada lahar panas mulai mengalir dari dalam batang kemaluanku. Sudah lama kucari alamatmu dan ingin bertemu denganmu, tapi baru kali ini aku sempat. Maklum daerah tempat tinggalku terlalu jauh dari sini, sehingga sulit sekali kita saling bertemu katanya sambil tersenyum seolah gembira sekali.Aku langsung duduk di tepi rosban yang dilapisi kasur empuk, sementara sambil ia teruskan pembicaraannya, Venti berjalan ke arah pintu lalu menutup serta menguncinya dengan rapat seolah ia tidak membiarkan aku kembali dengan cepat atau mungkin ia inginkan aku menemaninya terus dalam kamar itu sampai segala urusannya selesai.Tadinya aku ragu dan takut meneleponmu karena jangan sampai istrimu marah dan curiga, sehingga malah menghalangi pertemuan kita. Sekarang kita lupakan saja semua itu, kita memikirkan dan menikmati pertemuan kita ini.Kak, aku sangat merindukanmu.

Hijab Seksi Menggoda