Pasti pegel-pegel semua ya A’?” tanyanya lembut. Rambut kemaluannya yang baru mulai tumbuh setelah dicukur itu semakin membuat gairahku bergelora.Perlahan kujilati dari luar ke dalam, sambil sesekali memberikan gigitan kecil di luarnya. Tenang aja A’, yang penting mah Aa’ puas. Kusodorkan jari-jemariku yang masih basah ke mulutnya. Secara perlahan batangku sudah masuk di dalamnya. Konon katanya batik Pekalongan kualitasnya bagus dan harganya terjangkau. Masa pijit masih pake baju begitu.” kata Santi dengan manja.Ya, tentu saja. Awalnya dia melenguh, namun setelah beberapa kali kugerakkan tampaknya dia sudah mulai bisa menyesuaikan. Ketika masuk ke dalamnya aku disambut oleh wangi aroma yang aku juga tidak tahu pasti apa itu. Sensasi yang dihasilkan sungguh luar biasa. Kita juga sedia jasa pijit loh. Saat itu baru kusadari bahwa dia sangat manis, dengan payudara yang bergoyang-goyang saat dia mengusap badanku dengan lotion.Tiba-tiba tanpa diduga dia duduk diatas perutku, dan mulai mengurut leherku. Kalo pegel-pegel, kita juga bisa mijitin kok.” tangannya langsung menggandengku dan menempelkan payudaranya ke lenganku sembari tersenyum nakal.Ah, kurasakan sesuatu yang kenyal menjepit lenganku. Dia terkejut ketika pantatnya menyenggol sesuatu yang sudah mengeras dari tadi.
