Video is processing please select another server...

Awas! Kamu Bisa Buta Karena Terlalu Asyik Menonton

Sedangkan aku, jatah makanku saja terlambat dan aku pun selalu disiksa secara sadis oleh majikanku. Di sana tangan dan kakiku diikat dengan tali, kemudian pintu kamar mandi dikunci oleh Nyonya Hana. Dia tidak berhenti sampai di situ. Tapi aku tidak dapat menolak. Dia benar-benar cowok idaman. Sekian banyak tetes lilin mengalir deras di daerah pantatku. Untuk berjalan melalui hutan, aku tidak berani mengambil resiko. Aku menunggu dengan hati berdebar-debar. Wanita-wanita yang kebetulan melihatku, tersenyum menahan malu. Tidak hanya sampai di situ saja siksaan yang kualami. Kini aku telentang dalam keadaan terikat dan telanjang seperti huruf X.Nyonya Hana lalu meraih kotak tempat dia menyimpan alat-alat penyiksaan dan mengambil dua buah jepitan buaya yang bergigi tajam dan terkenal kuat cengkeramannya. Kali ini sasarannya adalah kemaluanku. Aku menuruti perintahnya. Tar! Tapi kemudian mereka juga berbisik-bisik dan tertawa menghinaku. Tentu saja aku tidak dapat menolak. Tetapi aku yakin bahwa mereka sudah melihat ke arahku. Dia lalu mengangkat kedua kakiku ke atas dan kemudian ditekan dalam keadaan mengangkang ke arah dada. Saat itu matahari bersinar terik tanpa awan sedikit pun yang menutupinya. Dia pergi ke arah kota untuk minum-minum di kafe. Aku kembali berteriak kesakitan. Tapi dia tetap tidak perduli. Aku berteriak dan meronta. Nyonya Hana ada di depanku membawa makanan. Aku tidak berani untuk melawan majikanku.

Awas! Kamu Bisa Buta Karena Terlalu Asyik Menonton

Related videos